Nobel Ekonomi 2024: Rahasia Terungkap, Mengapa Negara Terjebak dalam Kemiskinan

Web.id Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Pada Saat Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Finance. Insight Tentang Finance Nobel Ekonomi 2024 Rahasia Terungkap Mengapa Negara Terjebak dalam Kemiskinan Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

Institusi Ekstraktif Menghambat Pertumbuhan Ekonomi

Negara-negara yang mengandalkan institusi ekstraktif, yang mengeksploitasi sumber daya untuk kepentingan elit, cenderung mengalami pertumbuhan ekonomi yang rendah. Komite Nobel mengakui kontribusi Daron Acemoglu, Simon Johnson, dan James Robinson dalam mengungkap hubungan ini.

Institusi Inklusif Mendorong Kemakmuran

Dalam buku Why Nations Fail, Acemoglu dan Robinson berpendapat bahwa negara-negara yang mengembangkan institusi inklusif, yang menjunjung supremasi hukum dan hak milik, telah mencapai kemakmuran jangka panjang.

Dampak Kolonialisme pada Institusi

Kolonialisme Eropa berdampak signifikan pada institusi masyarakat. Negara-negara yang mengembangkan institusi inklusif setelah penjajahan menjadi makmur, sementara yang mempertahankan institusi ekstraktif tetap miskin.

Inovasi Teknologi dan Ketimpangan

Studi Acemoglu, Johnson, dan Robinson menunjukkan bahwa inovasi teknologi selama berabad-abad cenderung menguntungkan elit daripada menciptakan kesejahteraan bagi semua. Hal ini dapat mengarah pada ketimpangan dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Perbandingan Nogales

Acemoglu dan Johnson membandingkan standar hidup di Nogales, Arizona (AS) dan Nogales, Sonora (Meksiko). Mereka menemukan bahwa penduduk Nogales, Arizona lebih sejahtera karena institusi lokal yang lebih kuat.

Penghargaan Nobel Ekonomi 2024

Pada 15 Oktober 2024, Daron Acemoglu, Simon Johnson, dan James Robinson dianugerahi Hadiah Nobel Ekonomi atas kontribusi mereka dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kemakmuran dan kemiskinan suatu negara.