Stok Beras Aman, Bulog Jamin Kebutuhan Masyarakat Terpenuhi

Perum Bulog memastikan stok beras hingga akhir tahun 2024 dalam posisi aman. Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita, menyatakan bahwa Bulog telah menyiapkan penggilingan dan sentra beras untuk mengambil hasil panen petani pada musim tanam (MT) 1.

Febby juga menegaskan bahwa Bulog berkomitmen menyediakan bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat. Produk yang dijual oleh RPK (Rumah Pangan Kita) tidak hanya terbatas pada beras, tetapi juga meliputi minyak, gula, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya. Harganya juga pasti ada keuntungan buat masyarakat, ujarnya.

Stok Pangan Aman di Tengah Cuaca Ekstrem

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), memastikan stok pangan aman di tengah cuaca ekstrem yang melanda Indonesia. Zulhas mengatakan bahwa produksi pangan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu, termasuk di sektor perikanan dan pertanian.

Zulhas optimistis pada tahun 2025 Indonesia tidak akan mengimpor gula konsumsi karena stok yang melimpah. Ia juga memastikan stok komoditas pangan lainnya aman selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Stok Beras Melimpah, Indonesia Tak Impor Gula Konsumsi

Zulhas mengungkapkan bahwa stok beras di Bulog dan masyarakat mencapai 8,5 juta ton lebih. Ia juga menyatakan bahwa stok komoditas pangan lainnya, seperti garam, daging ayam, telur, dan gula, juga cukup.

Dengan stok yang melimpah ini, Zulhas yakin Indonesia tidak perlu mengimpor gula konsumsi pada tahun 2025. Pasalnya, Indonesia memiliki stok gula sebesar 1,4 juta ton dan produksi yang diperkirakan mencapai 2,6 juta ton.

Share this article
The link has been copied!