• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Nasdaq Meroket, Suku Bunga Fed Diprediksi Turun

img

Web.id Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Dalam Tulisan Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai News, Berita,. Ulasan Artikel Seputar News, Berita, Nasdaq Meroket Suku Bunga Fed Diprediksi Turun Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

Nasdaq Melonjak Pasca Data Inflasi AS Sesuai Ekspektasi

Pasar saham Nasdaq mengalami penguatan signifikan setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) untuk periode November 2024 sesuai dengan ekspektasi pasar. Kepala Ekonom Spartan Capital Securities, Peter Cardillo, menyatakan bahwa prospek penurunan suku bunga minggu depan menjadi faktor utama penguatan Nasdaq.

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Data inflasi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan pertumbuhan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 2,7% secara tahunan, sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan 2,6% pada Oktober sebelumnya. Secara bulanan, IHK tumbuh 0,3%, lebih tinggi dari pertumbuhan 0,2% pada Oktober. Data ini memicu ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga ke kisaran 4,25% hingga 4,5% pada minggu depan.

Dampak pada Pasar Saham

Pasca pengumuman data inflasi, investor mulai melirik saham-saham teknologi. Saham Tesla Inc, Amazon.com Inc, dan Meta Platforms Inc mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Di sisi lain, Dow Jones Industrial Average justru melemah sebesar 0,2%. Jochen Stanzl, kepala analis pasar di CMC Markets, menyatakan bahwa data inflasi yang sesuai ekspektasi membuat The Fed kemungkinan besar tidak akan mengubah rencana pemangkasan suku bunga.

Kenaikan Wall Street juga berdampak positif pada pasar saham Asia. Saham berjangka Jepang dan Australia melesat, sementara Hong Kong stabil. Sektor teknologi mendorong Amazon.com Inc dan Meta Platforms Inc ke rekor baru. Selain itu, saham Broadcom Inc melonjak 6,6% setelah laporan bahwa perusahaan chip tersebut sedang menjajaki kerja sama kecerdasan buatan (AI) dengan Apple Inc.

Itulah pembahasan komprehensif tentang nasdaq meroket suku bunga fed diprediksi turun dalam news, berita, yang saya sajikan Jangan segan untuk mencari referensi tambahan kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Bagikan kepada teman-teman yang membutuhkan. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Sulbar Belajar
Added Successfully

Type above and press Enter to search.