Kapal Sandar di Ambon Kini Lebih Cepat, Hemat Waktu Sehari
Web.id Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Saat Ini mari kita telaah News, berita yang banyak diperbincangkan. Artikel Ini Menyajikan News, berita Kapal Sandar di Ambon Kini Lebih Cepat Hemat Waktu Sehari Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.
Transformasi Terminal Peti Kemas (TPK) Ambon telah membawa perubahan signifikan dalam layanan terminal. Yandi Sofyan Hadi, Terminal Head TPK Ambon, mengungkapkan bahwa transformasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan.
Salah satu faktor utama peningkatan kinerja operasional adalah penerapan sistem perencanaan dan pengendalian di TPK Ambon. Pasca transformasi, rata-rata bongkar muat peti kemas sebanyak 400 boks dapat diselesaikan dalam waktu 12 jam, jauh lebih cepat dari sebelumnya yang memakan waktu hingga 36 jam.
Kecepatan bongkar muat juga meningkat, dari 16-18 boks per jam menjadi 25-30 boks per jam, bahkan pernah mencapai 45 boks per jam. Hal ini berdampak pada berkurangnya waktu tambat kapal menjadi 4 jam.
Selain itu, kesiapan muatan, alat, dan keahlian operator bongkar muat juga mendukung peningkatan kecepatan pelayanan. Pihak pengelola TPK Ambon pun diminta untuk mempercepat penguatan dermaga dan penambahan rel Quay Container Crane (QCC) untuk memaksimalkan pelayanan.
Transformasi TPK Ambon juga mencakup aspek sistematisasi dengan implementasi TOS Nusantara sebagai sistem operasi terminal peti kemas. Selain itu, dilakukan penambahan panjang rel QCC sepanjang 160 meter.
Kepala PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) Cabang Ambon, Abraham Wattimena, menyatakan bahwa pihaknya dapat menghemat waktu sandar kapal hingga satu hari. Rata-rata bongkar muat per jam bisa mencapai 25 boks per jam, bahkan pernah mencapai 30 boks per jam, ungkapnya.
Sementara itu, Temas Lines mencatatkan rata-rata bongkar muat 150 boks peti kemas per kapal, dengan waktu yang dibutuhkan hanya 10 jam. Pihaknya berharap kesiapan alat bongkar muat dapat ditingkatkan menjadi minimal 90%.
Transformasi TPK Ambon meliputi aspek people, process, dan technology. Saat ini, TPK Ambon juga tengah melakukan peningkatan kekuatan dermaga peti kemas sepanjang 162 meter. Dengan perkuatan dermaga dan penambahan rel, dermaga peti kemas yang dapat dijangkau QCC akan menjadi 320 meter.
Sekian informasi lengkap mengenai kapal sandar di ambon kini lebih cepat hemat waktu sehari yang saya bagikan melalui news, berita Jangan segan untuk mencari referensi tambahan cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Jika kamu peduli Sampai jumpa di artikel selanjutnya
✦ Tanya AI