Ganjil Genap Jakarta: Rahasia Terungkap untuk Melaju Lancar di Ibu Kota

Web.id Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Pada Postingan Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar News, berita. Ringkasan Artikel Mengenai News, berita Ganjil Genap Jakarta Rahasia Terungkap untuk Melaju Lancar di Ibu Kota Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

Jakarta Terapkan Ganjil Genap untuk Atasi Kemacetan

Jakarta, kota metropolitan yang padat, kembali menerapkan aturan ganjil genap untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara. Jika kendaraan Anda tidak diizinkan melintas, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, LRT, atau ojek online.

Aturan Ganjil Genap Jakarta

Aturan ganjil genap berlaku di Jakarta pada hari Kamis (12/9/2024). Pada hari genap, hanya kendaraan dengan pelat nomor akhir genap yang diizinkan melintas di ruas jalan yang terkena aturan ganjil genap. Perluasan kawasan ganjil genap diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2019.

Tujuan dan Sanksi

Tujuan utama kebijakan ini adalah mengatur lalu lintas, mengurangi kemacetan, dan polusi udara. Pelanggaran aturan ganjil genap akan dikenakan sanksi tilang di seluruh titik ganjil genap sejak Juni 2022.

Perluasan Kawasan Ganjil Genap

Pembatasan mobil dengan sistem pelat nomor ganjil genap di Jakarta diperluas menjadi 25 titik mulai 6 Juni 2022. Pastikan Anda mengetahui nomor terakhir dari plat kendaraan Anda dan sesuaikan dengan tanggal hari itu.

Tips Menghindari Ganjil Genap

Untuk menghindari aturan ganjil genap, Anda dapat mengatur waktu perjalanan Anda di luar jam ganjil genap. Perhatikan rambu-rambu ganjil genap yang terpasang di sepanjang jalan. Aturan ganjil genap dapat berubah sewaktu-waktu, jadi selalu cek informasi terbaru dari sumber resmi.

Pengecualian

Ada ketentuan pengecualian bagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan memasuki kawasan ganjil genap Jakarta, seperti kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19.

Kesimpulan

Mengikuti aturan ganjil genap di Jakarta bukan hanya tentang menghindari denda, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara. Dengan memahami