• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tragedi Memilukan: 22 Anak Tewas Akibat Pestisida Beracun

img

Web.id Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Pada Kesempatan Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang News, Berita, Tragedi, Kesehatan, Anak-anak. Ringkasan Artikel Mengenai News, Berita, Tragedi, Kesehatan, Anak-anak Tragedi Memilukan 22 Anak Tewas Akibat Pestisida Beracun Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

Tragedi Keracunan Makanan di Afrika Selatan: 22 Anak Meninggal

Pada 16 November 2024, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyampaikan pidato yang mengkhawatirkan kepada rakyatnya. Ia mengungkapkan bahwa 22 anak telah meninggal dalam beberapa minggu terakhir akibat keracunan makanan yang terkait dengan racun tikus pertanian.

Kasus yang paling mencengangkan terjadi di Soweto, Johannesburg, di mana enam anak kecil meninggal setelah mengonsumsi keripik dari toko informal. Investigasi menemukan bahwa keripik tersebut mengandung pestisida bernama Terbufos, yang hanya boleh digunakan dalam pertanian dan tidak untuk konsumsi manusia.

Tindakan Pemerintah

Menanggapi tragedi ini, Presiden Ramaphosa memerintahkan inspeksi skala besar terhadap toko-toko kelontong dan toko-toko kecil. Toko-toko yang tidak terdaftar atau tidak memenuhi standar kesehatan akan ditutup dalam waktu 21 hari.

Selain itu, pemerintah daerah diminta untuk segera mengatasi masalah serangan tikus dengan membersihkan kota dan membuang sampah. Pengumpulan sampah yang buruk telah menyebabkan serangan tikus, yang pada gilirannya menyebabkan penggunaan bahan kimia berbahaya untuk mengendalikan hama.

Dampak Tragedi

Tragedi ini telah menimbulkan kecaman besar dan menyoroti masalah kesehatan masyarakat yang serius di Afrika Selatan. Sejak awal September 2024, telah dilaporkan 890 insiden penyakit bawaan makanan, yang menunjukkan bahwa masalah ini meluas dan memerlukan perhatian segera.

Pemerintah telah berjanji untuk mengambil tindakan tegas untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan. Inspeksi toko-toko dan pembersihan kota diharapkan dapat mengurangi risiko keracunan makanan dan melindungi kesehatan masyarakat.

Sekian penjelasan tentang tragedi memilukan 22 anak tewas akibat pestisida beracun yang saya sampaikan melalui news, berita, tragedi, kesehatan, anak-anak Terima kasih telah membaca hingga akhir tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Sulbar Belajar
Added Successfully

Type above and press Enter to search.