• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Telegram: Alat Utama Sindikat Kriminal di Asia Tenggara dan Dampaknya

img

Web.id Hai apa kabar semuanya selamat membaca Di Kutipan Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar Teknologi, tekno. Informasi Terbaru Tentang Teknologi, tekno Telegram Alat Utama Sindikat Kriminal di Asia Tenggara dan Dampaknya Yuk

Sindikat kriminal di Asia Tenggara kini diketahui memanfaatkan aplikasi Telegram sebagai alat untuk menjalankan aktivitas ilegal mereka. Temuan ini diungkapkan oleh United Nations Office for Drugs and Crime (UNODC) dalam laporan terbarunya yang dirilis pada 8 Oktober 2024, seperti yang dilaporkan oleh detikINET melalui Reuters.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa sejumlah sindikat ini bahkan mempromosikan jasa mereka dengan iklan yang menyatakan, "Kami memindahkan USDT 3 juta hasil curian ke seluruh dunia setiap harinya," yang menggambarkan skala besar operasi mereka di platform ini. Data kartu kredit curian dan informasi pribadi dijual secara terbuka di Telegram.

Selain itu, berbagai perangkat lunak yang digunakan oleh penjahat siber, seperti deepfake dan malware pencuri data, juga diperjualbelikan di aplikasi ini. Telegram juga menjadi tempat bagi pertukaran mata uang kripto tanpa lisensi, yang memfasilitasi praktik pencucian uang.

Menurut UNODC, minimnya moderasi serta tingkat enkripsi tinggi yang ditawarkan oleh Telegram menjadikannya lokasi ideal untuk aktivitas kriminal. Aplikasi ini menjadi pusat utama bagi pertukaran data hasil peretasan. Banyak sindikat ini berasal dari China dan menjalankan operasinya dengan pekerja ilegal dari lokasi yang sulit terdeteksi.

Industri kriminal ini diperkirakan menghasilkan pendapatan antara USD 27,4 miliar hingga USD 36,5 miliar setiap tahunnya, menunjukkan besarnya dampak dan tantangan yang dihadapi dalam upaya penegakan hukum di kawasan ini.

Demikianlah informasi seputar telegram alat utama sindikat kriminal di asia tenggara dan dampaknya yang saya bagikan dalam teknologi, tekno Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Sulbar Belajar
Added Successfully

Type above and press Enter to search.