• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

KRL Tambah Dulu, Subsidi Belakangan: Desakan Sebelum Skema Baru Berlaku

img

Web.id Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Di Tulisan Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Finance. Ringkasan Artikel Mengenai Finance KRL Tambah Dulu Subsidi Belakangan Desakan Sebelum Skema Baru Berlaku Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji kenaikan tarif KRL Jabodetabek sebesar Rp 1.000. Namun, keputusan penerapannya masih belum final.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, menjelaskan bahwa tarif KRL saat ini terdiri dari tarif dasar untuk 25 kilometer pertama dan tarif lanjutan progresif setiap 10 kilometer.

Risal mengungkapkan bahwa pengurangan jumlah kereta per rangkaian dapat mengurangi kapasitas penumpang dan menimbulkan ketidaknyamanan. Ia juga menekankan bahwa layanan KRL Jabodetabek belum optimal.

Terakhir kali tarif KRL dinaikkan adalah pada tahun 2016. Menurut Risal, penyesuaian tarif diperlukan untuk mengurangi beban perusahaan atau pemerintah yang memberikan subsidi.

Namun, Risal menyatakan bahwa waktu pembahasan rencana kenaikan tarif ini tidak tepat. Ia menyarankan agar rencana tersebut dibahas setelah rangkaian kereta baru dari China dan INKA tiba dan beroperasi.

Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno dan Deddy Herlambang setuju dengan rencana kenaikan tarif KRL. Mereka berpendapat bahwa kenaikan tarif diperlukan untuk meningkatkan layanan, seperti penambahan rangkaian kereta dan pembenahan stasiun.

Namun, Deddy menekankan bahwa kenaikan tarif harus dipertimbangkan dengan matang dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Kemenhub masih menunggu kebijakan dari pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo Subianto mulai Oktober 2024.

Rencana kenaikan tarif KRL ini akan dibahas lebih lanjut hingga akhir tahun.

Demikian informasi tuntas tentang krl tambah dulu subsidi belakangan desakan sebelum skema baru berlaku dalam finance yang saya sampaikan Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Sulbar Belajar
Added Successfully

Type above and press Enter to search.