Kisah Haru PON 2024: Ketika Anak-Anak Down Syndrome Menari di Lapangan Sepak Bola

Anak-anak Down Syndrome Berhak Berinteraksi dengan Masyarakat

Anak-anak dengan sindrom Down memiliki hak yang sama untuk berinteraksi dengan masyarakat. Mereka adalah bagian dari komunitas yang berhak menunjukkan potensi mereka di hadapan publik.

Keberadaan anak-anak Down Syndrome dalam pertandingan sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi bukti nyata bahwa mereka mampu berinteraksi dengan orang lain. Mereka terlihat antusias dan percaya diri saat berpartisipasi dalam acara penting tersebut.

Ketua Panpel sepak bola putri, Hadi Khairul Sinaga, mengungkapkan bahwa keterlibatan anak-anak Down Syndrome merupakan hasil kerja sama dengan komunitas Pusat Informasi Kegiatan (PIK) Persatuan Orangtua dengan Anak Down Syndrome (Potads) Sumut.

Sebanyak 22 anak Down Syndrome berdampingan dengan para pemain dari kedua tim, sementara dua lainnya bergandengan tangan dengan asisten wasit. Kami tidak butuh dikasihani. Kami sebagai orang tua sudah menerima kondisi putra-putri kami, ujar Ida, salah satu orang tua anak Down Syndrome.

Partisipasi anak-anak Down Syndrome dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi bukti bahwa mereka memiliki potensi dan hak yang sama dengan anak-anak lainnya. Mereka berhak mendapat kesempatan untuk berinteraksi dan menunjukkan kemampuan mereka di hadapan publik.