Kemenkumham Sambut 8 Menteri Baru, Siap Hadapi Tantangan KUHP

Web.id Hai semoga harimu menyenangkan. Detik Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai News, berita. Insight Tentang News, berita Kemenkumham Sambut 8 Menteri Baru Siap Hadapi Tantangan KUHP Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah menyambut delapan menteri dan wakil menteri baru pada 21 Oktober 2024. Acara penyambutan ini dihadiri oleh menteri dan wakil menteri dari empat instansi, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Kemasyarakatan; Kementerian Hukum; Kementerian Hak Asasi Manusia; dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej mengungkapkan tantangan yang akan dihadapi Kementerian Hukum ke depannya, yaitu mempersiapkan sejumlah undang-undang untuk melaksanakan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang akan berlaku pada 2 Januari 2026.

Eddy juga menjelaskan perbedaan antara Kementerian Hukum dan Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan. Kementerian Hukum berfokus pada pembentukan hukum, sedangkan Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan berfokus pada penegakan hukum.

Pemisahan Kementerian Hukum dan HAM ini mendapat apresiasi dari Eddy. Ia menilai pemisahan ini akan membuat Kementerian Hukum lebih fokus pada tugasnya, yaitu perundang-undangan, administrasi hukum umum, dan kekayaan intelektual.

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas kehadiran para pemimpin baru di lingkungan Kemenkumham.

Acara penyambutan ini dimulai dengan iring-iringan menteri dan wakil menteri memasuki ruangan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Acara kemudian dilanjutkan dengan prakata dari perwakilan masing-masing kementerian.