• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kelas Menengah Indonesia Terpuruk: Pakar Unair Bongkar Rahasianya

img

Web.id Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Detik Ini saya ingin berbagi pandangan tentang Pendidikan yang menarik. Deskripsi Konten Pendidikan Kelas Menengah Indonesia Terpuruk Pakar Unair Bongkar Rahasianya Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Dampak Penurunan Kelas Menengah Indonesia

Penurunan permintaan global telah memaksa perusahaan untuk mengurangi tenaga kerja atau memotong jam kerja, berdampak langsung pada pendapatan karyawan. Hal ini melemahkan daya saing produk lokal, menyebabkan pedagang lokal mengurangi karyawan dan menurunkan pendapatan masyarakat.

Pakar ekonomi Rossanto Dwi Handoyo mengidentifikasi COVID-19 sebagai faktor utama yang melumpuhkan sektor perdagangan internasional, menurunkan daya saing perusahaan lokal. Sektor usaha kecil dan menengah juga menghadapi tantangan serupa.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan signifikan kelas menengah dari 57,33 juta pada 2019 menjadi 47,85 juta pada 2024. Pola konsumsi yang meningkat, akses mudah ke pinjaman online, dan produk gaya hidup murah memperburuk kondisi ini.

Penurunan kelas menengah berdampak langsung pada sektor perdagangan. Rossanto berpendapat bahwa perang dagang AS-Tiongkok berkontribusi pada penurunan ini. Persaingan di sektor ini juga sangat ketat.

Untuk mengatasi tantangan ini, Rossanto menyarankan kebijakan moneter dan fiskal. Bank Indonesia dan OJK harus mendukung penciptaan lapangan kerja. Subsidi bunga perumahan dan bantuan biaya pendidikan dapat membantu menjaga kelas menengah agar tidak terpuruk.

14 September 2024

Itulah pembahasan mengenai kelas menengah indonesia terpuruk pakar unair bongkar rahasianya yang sudah saya paparkan dalam pendidikan Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Mari berbagi informasi ini kepada orang lain. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Sulbar Belajar
Added Successfully

Type above and press Enter to search.