:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5032356/original/028278800_1733134001-20241202_154403.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5032356/original/028278800_1733134001-20241202_154403.jpg)
Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan Indonesia tidak akan bergabung dengan blok pertahanan mana pun. Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan kepentingan nasional Indonesia.
Indonesia Fokus pada Blok EkonomiPresiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia akan memprioritaskan keanggotaan dalam blok ekonomi yang menguntungkan bagi bangsa. Indonesia telah bergabung dengan CPTPP (Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik) dan sedang dalam proses aksesi untuk bergabung dengan OECD (Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan).
Indonesia Berkomitmen Bergabung dengan BRICSPresiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk bergabung dengan BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan). Indonesia telah mengirim Menteri Luar Negeri untuk menghadiri KTT BRICS di Kazan dan sedang mendaftar untuk menjadi anggota kelompok ekonomi tersebut. Indonesia yakin dapat menciptakan sinergi dan hubungan saling menguntungkan dengan negara-negara anggota BRICS.
Tabel: Blok Ekonomi yang Dipertimbangkan Indonesia| Blok Ekonomi | Status ||---|---|| CPTPP | Anggota || OECD | Proses Aksesi || BRICS | Mendaftar untuk Keanggotaan |Type above and press Enter to search.
Type above and press Enter to search.