Meteor: Fenomena Langit yang Menakjubkan

Meteor, juga dikenal sebagai bintang jatuh, adalah fenomena langit yang terjadi ketika sebuah meteoroid memasuki atmosfer bumi. Meteoroid adalah benda kecil yang berasal dari luar angkasa, biasanya berukuran antara sebutir pasir hingga batu besar. Saat meteoroid memasuki atmosfer, gesekan dengan udara menyebabkannya memanas dan terbakar, menghasilkan cahaya yang kita lihat sebagai meteor.

Frekuensi Meteor

Diperkirakan rata-rata ada 4,2 hingga 4,8 meteor yang jatuh per jamnya. Namun, jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada waktu tahun dan lokasi pengamatan. Hujan meteor, yang terjadi ketika bumi melintasi jalur puing-puing yang ditinggalkan oleh komet atau asteroid, dapat menghasilkan peningkatan jumlah meteor yang terlihat.

Jenis Meteor

Meteor dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran dan kecerahannya. Meteor yang lebih kecil, yang dikenal sebagai meteoroid, biasanya terbakar habis di atmosfer sebelum mencapai permukaan bumi. Meteor yang lebih besar, yang dikenal sebagai bolide, dapat menghasilkan ledakan dan suara gemuruh saat memasuki atmosfer. Dalam kasus yang jarang terjadi, meteor yang sangat besar dapat menabrak bumi, menciptakan kawah dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Jenis Meteor Ukuran Kecerahan
Meteoroid Sebutir pasir hingga batu kecil Terbakar habis di atmosfer
Bolide Lebih besar dari meteoroid Menghasilkan ledakan dan suara gemuruh

Meteor adalah fenomena langit yang menakjubkan yang dapat diamati dari mana saja di bumi. Dengan memahami frekuensi, jenis, dan dampaknya, kita dapat lebih menghargai keindahan dan keajaiban alam semesta.

Tanggal: 15 Februari 2023
Share this article
The link has been copied!