Perdamaian Denny Sumargo dan Aliansi Suku Bugis-Makassar

Setelah melalui proses mediasi yang panjang, Denny Sumargo dan aliansi suku Bugis-Makassar yang diwakili oleh pelapor akhirnya mencapai kesepakatan damai. Perdamaian ini mengakhiri perseteruan yang sempat memanas beberapa waktu lalu.

Kronologi Perseteruan

Perseteruan bermula dari unggahan Denny Sumargo di media sosial yang dianggap menyinggung suku Bugis-Makassar. Unggahan tersebut memicu kemarahan masyarakat Bugis-Makassar dan berujung pada pelaporan ke pihak berwajib. Denny Sumargo kemudian meminta maaf atas unggahannya dan menyatakan tidak bermaksud menyinggung siapa pun.

Proses Mediasi dan Perdamaian

Setelah pelaporan, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara damai melalui mediasi. Mediasi difasilitasi oleh tokoh masyarakat dan perwakilan pemerintah. Setelah melalui beberapa kali pertemuan, akhirnya tercapai kesepakatan damai pada tanggal 20 Februari 2023.

Dalam kesepakatan damai tersebut, Denny Sumargo menyatakan penyesalannya atas unggahan yang menyinggung dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Aliansi suku Bugis-Makassar juga menerima permintaan maaf Denny Sumargo dan menyatakan tidak akan melanjutkan proses hukum.

Perdamaian ini disambut baik oleh kedua belah pihak dan masyarakat luas. Diharapkan perdamaian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menghormati perbedaan budaya.

Share this article
The link has been copied!