

Pengabdian Aiptu Imam Ghozali: Menebar Cahaya Ilmu di Papua
Aiptu Imam Ghozali, seorang polisi yang bertugas di Papua, telah mendedikasikan dirinya untuk mencerdaskan anak-anak di Kampung Wiantri. Berawal dari keprihatinannya melihat banyak anak yang belum belajar mengaji, Aiptu Imam memulai pengabdiannya dengan mengajarkan Al-Quran di Mushollah Fathun Nadja.
Hasil yang Membanggakan
Upaya Aiptu Imam membuahkan hasil yang luar biasa. Anak-anak didiknya kini telah menjadi guru, melanjutkan ilmu yang telah mereka terima. Mereka masih ingat, ujar Aiptu Imam dalam program Hoegeng Corner di detikPagi. Selain mengajarkan Al-Quran, Aiptu Imam juga memberikan ilmu fikih dan adab, sehingga anak-anak dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
Dukungan Masyarakat dan Harapan
Pengabdian Aiptu Imam mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Mereka merasa terbantu dengan adanya bimbingan mengaji untuk anak-anak mereka. Kini, jumlah santri di Mushollah Fathun Nadja telah mencapai 70 orang. Aiptu Imam berharap kehadirannya di tengah-tengah warga dapat memberikan citra yang lebih baik bagi kepolisian.
Catatan: Artikel ini ditulis pada tanggal 5 Desember 2024.
Type above and press Enter to search.
Type above and press Enter to search.