Prabowo, Sang Jagoan Hilirisasi, Siap Wujudkan Ekonomi Adil

Web.id Bismillah semoga semua urusan lancar. Saat Ini mari kita diskusikan Finance yang sedang hangat. Insight Tentang Finance Prabowo Sang Jagoan Hilirisasi Siap Wujudkan Ekonomi Adil Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

Hilirisasi: Kunci Perekonomian Nasional yang Efisien dan Berkeadilan

Hilirisasi, sebuah upaya untuk mewujudkan perekonomian nasional yang efisien dan berkeadilan, menjadi fokus utama pemerintahan Indonesia. Strategi ini bertujuan untuk menata ulang pembangunan ekonomi guna menghasilkan pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan.

Presiden Joko Widodo telah menggagas hilirisasi mineral, emas, bauksit, nikel, tembaga, dan bijih besi. Strategi ini terbukti memberikan hasil positif, seperti peningkatan nilai investasi di sektor industri pengolahan non migas.

Anggota DPR RI Bambang Soesatyo mendukung rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk melanjutkan program hilirisasi. Ia menekankan perlunya perubahan pola pikir dalam mengelola sumber daya alam, agar dapat dikelola di dalam negeri dan menghasilkan produk bernilai jual tinggi.

Model ekonomi sirkular menjadi kunci keberhasilan hilirisasi. Model ini mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan memanfaatkan residu industri untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan.

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, seperti nikel, batubara, emas, tembaga, dan gas alam. Program hilirisasi bertujuan untuk mengelola dan mengolah sumber daya ini secara optimal, sehingga hasilnya dapat dinikmati seluruh rakyat Indonesia.

Nilai investasi sektor industri pengolahan non migas telah meningkat pesat dalam satu dekade terakhir. Pada tahun 2014, nilainya mencapai Rp 186,79 triliun, dan naik menjadi Rp 565,25 triliun pada tahun 2023.

Hilirisasi merupakan langkah strategis untuk mewujudkan perekonomian nasional yang efisien dan berkeadilan. Dengan mengelola sumber daya alam secara optimal, Indonesia dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyatnya.