

Pada 29 Oktober 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Presiden, Jakarta. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas penyelamatan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex yang dinyatakan pailit.
Antisipasi KemungkinanMenteri Yassierli enggan berkomentar terkait kepentingan pertemuan tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa dirinya dan beberapa menteri lainnya diminta menghadap oleh Presiden Prabowo. Ia juga mengaku tidak mengetahui apakah pembahasan akan mencakup kasus Sritex.
Perintah Presiden PrabowoSebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan empat menteri, termasuk Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, untuk mengkaji opsi dan skema penyelamatan Sritex. Perintah ini disampaikan menyusul pernyataan pailit yang dijatuhkan kepada perusahaan tekstil tersebut.
Menteri | Tugas |
---|---|
Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian) | Mengkaji opsi dan skema penyelamatan Sritex |
Sri Mulyani (Menteri Keuangan) | Mengkaji opsi dan skema penyelamatan Sritex |
Yassierli (Menteri Ketenagakerjaan) | Mendukung perlindungan pegawai Sritex |
Type above and press Enter to search.
Type above and press Enter to search.