

Konflik Timur Tengah Memicu Volatilitas Harga Minyak
Analis senior Price Futures Group, Phil Flynn, memprediksi akan terjadi fluktuasi harga minyak yang signifikan akibat konflik yang sedang berlangsung. Ia menyatakan bahwa sinyal gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel telah memicu penurunan harga minyak mentah lebih dari 4%.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS mengalami penurunan sebesar US$ 3,57 atau 4,63%, ditutup pada US$ 73,57 per barel. Sebelumnya, harga minyak Brent sempat naik di atas US$ 80 per barel, tertinggi sejak Agustus, setelah kenaikan harian lebih dari 3%.
Gencatan senjata diusulkan oleh Hizbullah setelah pasukan Israel meningkatkan serangan di Lebanon selatan. Beberapa analis berpendapat bahwa serangan terhadap infrastruktur minyak Iran tidak mungkin terjadi, sehingga harga minyak dapat mengalami tekanan penurunan yang signifikan jika Israel mengalihkan fokus ke target lain.
Tanggal: 9 Oktober 2024
Type above and press Enter to search.
Type above and press Enter to search.