Dampak Otomatisasi pada Pasar Tenaga Kerja

Otomatisasi memiliki potensi untuk merevolusi pasar tenaga kerja, baik dengan menciptakan peluang baru maupun menggantikan pekerjaan yang ada. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat menyebabkan pengurangan pekerja secara besar-besaran dan konsekuensi bencana.

Menurut Thomas, seorang ahli ekonomi terkemuka, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan mencapai 2,6% pada tahun 2024, 2,7% pada tahun 2025, dan 2026. Namun, otomatisasi dapat berdampak signifikan pada angka-angka ini, baik secara positif maupun negatif.

Di satu sisi, otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, yang mengarah pada pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Di sisi lain, hal ini dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan di sektor-sektor tertentu, seperti manufaktur dan layanan pelanggan.

Untuk meminimalkan dampak negatif otomatisasi, penting untuk berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan ulang tenaga kerja. Selain itu, pemerintah dan bisnis perlu bekerja sama untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pekerja yang terkena dampak otomatisasi.

Share this article
The link has been copied!