

Pada tahun 2015, pemerintah Mesir mengumumkan rencana ambisius untuk membangun Ibu Kota Administratif Baru (NAC), sebuah kota modern yang akan menjadi pusat pemerintahan negara tersebut.
Delapan tahun kemudian, pada Agustus 2024, NAC telah bertransformasi menjadi sebuah mahakarya arsitektur. Gambar satelit yang diambil oleh NASA menunjukkan garis-garis yang dulunya hanya terlihat di gurun pasir kini telah berubah menjadi landmark yang megah.
Salah satu fitur yang paling menonjol dari NAC adalah Green River Park, sebuah ruang hijau yang luas yang dirancang untuk pejalan kaki dan pesepeda. Taman ini membentang di antara bangunan-bangunan pemerintah yang megah, menciptakan oasis ketenangan di tengah hiruk pikuk kota.
NAC juga menjadi rumah bagi Octagon, pusat baru Kementerian Pertahanan Mesir. Bangunan yang mengesankan ini merupakan simbol kekuatan dan prestise negara.
Biaya pembangunan NAC diperkirakan mencapai miliaran dolar AS, namun pemerintah percaya bahwa investasi ini akan terbayar dalam jangka panjang. Kota baru ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan polusi di Kairo, serta menyediakan rumah bagi lebih dari 6 juta orang.
Menurut Khaled El-Husseiny, juru bicara proyek NAC, Kairo tidak lagi cocok untuk orang Mesir. Kemacetan lalu lintas, infrastruktur yang tidak memadai, dan kepadatan penduduk yang tinggi membuat kota ini tidak layak huni. NAC dirancang untuk mengatasi masalah-masalah ini dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik bagi warga Mesir.
Type above and press Enter to search.
Type above and press Enter to search.