Tragedi di Balik Meja Kerja: Karyawan Muda EY Meregang Nyawa Akibat Kelelahan Ekstrem

Web.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Di Jam Ini mari kita bahas Health yang lagi ramai dibicarakan. Pemahaman Tentang Health Tragedi di Balik Meja Kerja Karyawan Muda EY Meregang Nyawa Akibat Kelelahan Ekstrem Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.

Pemerintah, yang berjuang mengatasi situasi yang memburuk, telah memerintahkan penyelidikan lingkungan kerja di EY. Ketua EY, Memani, mengungkapkan penyesalan mendalam atas ketidakhadirannya di pemakaman karyawan muda yang meninggal karena kelelahan.

Harsh Goenka, ketua RPG Enterprises, menyerukan perubahan nyata, bukan sekadar belasungkawa. Ia menyarankan beberapa cara mengatasi krisis ini.

Ibu karyawan yang meninggal menulis surat, mengungkapkan kesedihannya karena tidak ada perwakilan dari tempat kerja putrinya yang hadir di pemakaman. Kematian Anna, yang terjadi hanya empat bulan setelah ia bergabung dengan EY, memicu kemarahan di media sosial.

Memani berjanji mengakhiri pemujaan terhadap kerja berlebihan dan menghargai efisiensi, bukan jam kerja yang panjang. Menteri Ketenagakerjaan Shobha Karandlaje mengonfirmasi penyelidikan menyeluruh atas tuduhan lingkungan kerja yang tidak aman dan eksploitatif.

Menteri Negara Bagian untuk Hukum dan Keadilan, Arjun Ram Meghwal, menyatakan bahwa laporan status penyelidikan akan dirilis dalam dua hingga tiga hari ke depan.

Pakar industri berpendapat bahwa kasus Anna adalah insiden lokal dan situasi di EY tidak seburuk yang digambarkan oleh para pengkritik. Namun, sumber dari Institut Akuntan Publik India (ICAI) mengungkapkan bahwa jadwal kerja di perusahaan rata-rata berkisar 15 hingga 16 jam.