Integritas Capim KPK: Koordinasi dengan Psikolog Diusulkan

Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) mengusulkan agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berkoordinasi dengan psikolog untuk memastikan integritas para calon pimpinan dan calon dewan pengawas (capim-cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa para capim-cadewas memiliki integritas yang kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh suap atau konflik kepentingan.

Konsep Pemberantasan Korupsi yang Berimbang

Selain integritas, para capim-cadewas KPK juga harus memiliki konsep pemberantasan korupsi yang jelas dan berimbang. Konsep ini harus mencakup upaya pencegahan dan penindakan yang berjalan seiring. Dengan demikian, KPK dapat secara efektif mencegah dan menindak kasus-kasus korupsi di Indonesia.

Keberanian dan Kejujuran: Syarat Penting

Selain integritas dan konsep pemberantasan korupsi yang kuat, para capim-cadewas KPK juga harus memiliki keberanian dan kejujuran. Keberanian diperlukan untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku korupsi, sementara kejujuran memastikan bahwa mereka tidak tergoda oleh suap atau konflik kepentingan. Dengan demikian, KPK dapat menjadi lembaga yang kredibel dan dipercaya oleh masyarakat.

Tanggal Acara
15 November 2024 Komisi III DPR RI menyepakati jadwal uji fit and proper test terhadap capim-cadewas KPK
17 November 2024 MAKI mengusulkan koordinasi dengan psikolog untuk memastikan integritas capim-cadewas KPK
Share this article
The link has been copied!