

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya mengembangkan pasar modal Indonesia melalui berbagai inisiatif. Salah satunya adalah implementasi Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) untuk transaksi REPO, pengembangan liquidity provider saham, dan foreign index futures.
BEI juga berkolaborasi dengan Self-Regulatory Organization (SRO), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperkenalkan produk dan layanan baru. Pada 2024, BEI telah meluncurkan SPPA Improved Trading Mechanism, Papan Pemantauan Khusus Full Periodic Call Auction, dan Indeks IDX Cyclical Economy 30.
BEI menargetkan peluncuran ETF emas pada 2025 sebagai alternatif investasi berbasis emas. Selain itu, beberapa produk baru yang sedang dikembangkan antara lain intraday short selling, perluasan underlying single stock futures, pembaruan sistem perdagangan dan pengawasan (PSPP), serta pengembangan sistem perdagangan PSP bonds. Target kita diharapkan di 2025 dan 2026, ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman.
Type above and press Enter to search.
Type above and press Enter to search.