Revolusi Pangan Prabowo: Swasembada Bukan Sekadar Mimpi

Web.id Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Pada Postingan Ini aku mau berbagi tips mengenai News, berita, Pertanian, Ekonomi yang bermanfaat. Artikel Terkait News, berita, Pertanian, Ekonomi Revolusi Pangan Prabowo Swasembada Bukan Sekadar Mimpi lanjut sampai selesai.

Krisis Pangan: Kegagalan Orientasi Ketahanan Pangan

Orientasi kebijakan pemerintah yang keliru terhadap ketahanan pangan telah melemahkan posisi petani, nelayan, dan produsen pangan skala kecil. Konsep swasembada pangan yang diklaim berhasil pada masa Orde Baru hanya bersifat sementara dan tidak berkelanjutan. Kegagalan ini disebabkan oleh fokus yang sempit pada produksi pangan tanpa memperhatikan aspek kedaulatan pangan, seperti reforma agraria, agroekologi, dan distribusi yang adil.

Kedaulatan Pangan: Jalan Menuju Kemakmuran Rakyat

Kedaulatan pangan, sebagaimana didefinisikan dalam UU Pangan, adalah hak setiap bangsa untuk memproduksi pangan secara mandiri dan menetapkan sistem pertanian yang tidak bergantung pada kekuatan pasar internasional. Konsep ini menekankan pentingnya reforma agraria, model produksi agroekologi, dan distribusi yang adil untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, bergizi, dan terjangkau bagi seluruh rakyat.

Program Prioritas Prabowo-Gibran: Janji yang Masih Dipertanyakan

Pasangan Prabowo-Gibran telah menjadikan swasembada pangan sebagai program prioritas dalam visi Asta Cita mereka. Namun, konsep swasembada yang mereka usung masih mengacu pada ketahanan pangan yang telah terbukti gagal. Program prioritas lumbung pangan dan Makan Bergizi Gratis berpotensi mengakomodasi keterlibatan korporasi dan mengabaikan kepentingan petani kecil. Sementara itu, anggaran ketahanan pangan yang besar belum mampu mengatasi masalah kemiskinan dan kelaparan di pedesaan.

Krisis Regenerasi Petani: Ancaman bagi Masa Depan Pangan

Ketimpangan penguasaan tanah dan rendahnya minat bertani telah menyebabkan krisis regenerasi petani. Petani berusia 45 tahun ke atas mendominasi sektor pertanian, sementara petani muda semakin berkurang. Hal ini mengancam keberlanjutan produksi pangan dan ketahanan pangan nasional.

Kedaulatan Pangan: Solusi untuk Krisis Pangan

Kedaulatan pangan menawarkan solusi komprehensif untuk mengatasi krisis pangan. Dengan menempatkan petani sebagai produsen utama pangan, merebut kembali sistem pangan dari korporasi, dan memastikan distribusi yang adil, kedaulatan pangan dapat mewujudkan kemakmuran rakyat dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hari Pangan Sedunia: Momentum untuk Perubahan

Hari Pangan Sedunia menjadi pengingat akan pentingnya ketersediaan pangan yang cukup, bergizi, dan terjangkau bagi semua orang. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk mendorong perubahan kebijakan pangan yang berorientasi pada kedaulatan pangan, bukan sekadar ketahanan pangan.

Data dan Statistik