Revolusi Kemenag: Satuan Kerja Penting Dipangkas, Nasaruddin Rampingkan Struktur

Perampingan Struktur Kemenag untuk Tingkatkan Profesionalisme

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengutarakan harapannya bahwa perampingan struktur organisasi di Kementerian Agama (Kemenag) akan berdampak positif pada peningkatan profesionalitas kinerja jajaran kementerian. Struktur organisasi Kemenag sebelumnya dinilai terlalu gemuk dan kini tengah dirampingkan secara bertahap.

Langkah-Langkah Perampingan

Beberapa langkah perampingan yang telah dilakukan antara lain:

Pemindahan Peradilan Agama dari Kemenag ke Mahkamah Agung
Pengalihan satuan kerja penelitian dan pengembangan ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Penyerahan kewenangan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
Pembentukan Badan Haji dan Umrah sebagai lembaga mandiri yang terpisah dari Kemenag

Harapan dan Dukungan

Nasaruddin berharap perampingan ini akan berkontribusi pada terwujudnya Kementerian Agama yang lebih profesional. Ia juga mengharapkan dukungan dan kerja sama dengan Komisi VIII DPR RI untuk memastikan kinerja Kemenag periode 2024-2029 lebih baik dari periode sebelumnya. Dengan arahan dan bimbingan Komisi VIII, Nasaruddin yakin tantangan ke depan dapat diselesaikan dengan baik.

Perampingan struktur organisasi Kemenag merupakan langkah strategis untuk meningkatkan profesionalisme dan efisiensi dalam penyelenggaraan urusan agama di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Kemenag dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal dalam membangun Indonesia yang lebih besar dan kuat.