

Setelah dinyatakan remisi dari kanker pada September 2023, Ias kembali mengalami nyeri di punggung bawahnya. Ia menjalani berbagai pengobatan, termasuk konvensional dan fisioterapi, namun kondisinya tak kunjung membaik.
Mencurigai adanya masalah serius, Ias menjalani pemeriksaan MRI. Hasilnya menunjukkan adanya kecurigaan tuberkulosis, tetapi pemeriksaan lebih lanjut seperti biopsi dan PET CT Scan mengungkap diagnosis yang mengejutkan: kanker limfoma hodgkin.
Diagnosis tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun Ias. Untuk memastikan diagnosis, ia mencari second opinion ke Singapura. Hasilnya mengonfirmasi bahwa ia memang mengidap kanker.
Sebelum diagnosis, seluruh pengobatan Ias dilakukan di Indonesia. Namun, setelah diagnosis, ia juga menjalani pengobatan di luar negeri.
Type above and press Enter to search.
Type above and press Enter to search.