Kolaborasi Strategis Indonesia-Australia Perkuat Keamanan Siber

Dalam rangka memperkuat keamanan digital, Indonesia dan Australia menjalin kemitraan strategis di bidang keamanan siber. Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, dan Menteri Dalam Negeri Australia, Tony Burke, bertemu untuk membahas kerja sama ini pada 6 Desember 2024.

Adopsi Praktik Terbaik Australia

Indonesia berencana mengadopsi praktik terbaik dari Australia untuk meningkatkan ketahanan sibernya. Meutya Hafid menyatakan bahwa Australia memiliki kementerian khusus yang menangani keamanan siber, dan pendekatan ini terbukti efektif. Indonesia ingin mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dari Australia untuk membangun ekosistem keamanan siber yang tangguh.

Kerja Sama Lintas Batas

Keamanan siber merupakan tantangan global yang membutuhkan pendekatan lintas batas. Meutya Hafid menekankan pentingnya kerja sama bilateral untuk menghadapi ancaman siber lintas negara. Kerja sama ini diharapkan dapat mencegah insiden siber besar seperti yang pernah terjadi di Indonesia.

Tonggak Penting

Kemitraan strategis ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat keamanan digital kedua negara. Kerja sama ini membuka jalan bagi kemitraan teknologi yang lebih luas di masa depan. Australia menyambut baik komitmen Indonesia untuk memperluas kolaborasi di bidang keamanan siber.

Hadir dalam Pertemuan

Selain Meutya Hafid dan Tony Burke, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Wamenkomdigi Nezar Patria, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Plt Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Ismail, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, dan Sekretaris Departemen Urusan Dalam Negeri Australia Stephanie Foster.

Share this article
The link has been copied!