Teknologi
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, telah menjadi pendukung vokal Donald Trump dalam pemilihan presiden 2020. Musk telah menyumbangkan setidaknya $75 juta ke America Pac, komite aksi politik yang didirikan untuk mendukung Trump.
America Pac telah menjadi mitra utama kampanye Trump, melakukan sebagian besar pekerjaan pengumpulan suara di negara bagian yang menjadi medan pertempuran. Menurut arsip Komisi Pemilihan Umum Federal (FEC), America Pac telah menghabiskan sekitar $30 juta dalam operasi lapangan untuk Trump.
Pandangan politik Musk telah bergeser ke kanan dalam pemilihan ini, setelah sebelumnya mengidentifikasi dirinya sebagai Demokrat. Musk adalah satu-satunya donor komite America Pac, dan jika Trump menang karena operasi lapangan komite tersebut, Musk dapat memperoleh pengaruh besar dalam pemerintahan Trump.
Musk juga telah mendukung Trump secara terang-terangan, menghadiri kampanyenya dan menyumbangkan jutaan dolar untuk tujuan konservatif selama bertahun-tahun. Pada tahun 2022, Musk menghabiskan lebih dari $50 juta untuk mendanai iklan anti-imigran dan anti-transgender oleh kelompok bernama Citizens for Sanity.
Musk juga telah menyumbangkan jutaan dolar ke kelompok sayap kanan lainnya, Building America's Future, yang berfokus pada pengurangan dukungan terhadap Kamala Harris di kalangan pemilih kulit hitam. Kelompok tersebut juga meluncurkan iklan yang mengkritik Joe Biden dan Harris atas kebijakan terkait perbatasan Meksiko.